• Call: +62 818970205
  • E-mail: zairahaes@gmail.com
  • Sekolah Mandiri Zedutopia
  • Parenting Digital
  • Pelatihan Guru
  • Pojok Baca
  • Tentang Kami
Zairahaes.or.id
No Result
View All Result
Zairahaes
No Result
View All Result
Home Pendidikan Keluarga

Menciptakan Suasana Belajar Di Rumah

Zairahaes by Zairahaes
24 Juli 2022
in Pendidikan Keluarga
2
Menciptakan Suasana Belajar Di Rumah
Share on FacebookShare on Twitter

Orang tua pada umumnya sering mengeluh tentang anaknya yang sudah disuruh belajar. Sementara sebagian anak lain gembira dan antusias dengan materi pelajarannya. Mengapa bisa terjadi hal demikian?

Ada beberapa alternatif kemungkinan.

RelatedPosts

Mengendalikan Mood Swing Pada Remaja

Orang Tua Di Era Digital

Pertama, anak susah belajar karena “disuruh” belajar, bukan diajak belajar. Pada hakikatnya, masa anak-anak adalah masa eksplorasi dengan tingkat keingintahuan tinggi sehingga mereka senang mempelajari hal-hal baru. Masalahnya, orang dewasa seringkali terburu-buru mendorong mereka untuk menguasai suatu materi tertentu dan cara yang digunakan bersifat instruktif. Alih-alih memberikan “umpan’ belajar atau memotivasi anak untuk belajar mandiri, orang dewasa cenderung menggiring anak untuk belajar dengan cara pandang orang dewasa.

Kedua, lingkungan yang tidak mendukung suasana belajar. Televisi dan gawai merupakan dua sisi mata uang. Di satu sisi kedua teknologi tersebut menjadi sumber informasi tanpa batas namun di pihak lain menjadi pengganggu konsentrasi belajar. Rangsang audio visual yang tanpa henti tentu saja akan merusak konsentrasi untuk fokus pada materi-materi yang bersifat tekstual. Padahal materi pelajaran dari sekolah umumnya bersifat tekstual dan berbasis pena kertas.

Rangsang audio visual yang lebih kuat akan mengalihkan perhatian anak dari materi-materi teks. Jika ini terjadi terus menerus tanpa ada pembatasan maka anak akan kehilangan gairah belajar dan mungkin lebih terikat pada televisi dan gawai. Penggunaan televisi dan gawai yang bijaksana wajib diterapkan jika ingin menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Ketiga, perhatian orang dewasa di sekitarnya. Tidak jarang orang dewasa di sekitar anak-anak bersikap masa bodoh dan tidak mau tahu akan kebutuhan-kebutuhan psikologis anak termasuk perhatian yang dibutuhkan untuk membentuk kepercayaan diri anak. Anak yang mendapat kasih sayang cukup dari orang tua atau orang dewasa di sekitarnya akan menunjukkan motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang diabaikan.

Oleh karenanya, untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman maka ajaklah anak belajar bukan menyuruh mereka belajar, kendalikanlah penggunaan televisi dan gawai dengan bijaksana, berikanlah kasih sayang dan perhatian yang cukup pada anak-anak.

Salam, Asrilla Noor

Next Post

Yuuk, Belajar Online Dari Rumah

Zairahaes

Zairahaes

Please login to join discussion

Artikel

  • Pendidikan Keluarga
  • Pojok Baca
  • Psikoedukasi
  • Sekolah Mandiri Zedutopia

Podcast

E-Book

...
  • Facebook
Call us: +62818970205

© 2020 zairahaes.or.id

No Result
View All Result
  • Sekolah Mandiri Zedutopia
  • Parenting Digital
  • Pelatihan Guru
  • Pojok Baca
  • Tentang Kami

© 2020 zairahaes.or.id

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Need Help? Kontak Kami
Kontak Kami
Halo, apa kabar? Terima kasih telah menghubungi kami. Admin akan merespon tanggapan anda dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Silahkan klik link WA kami dibawah ini
Zairahaes.or.id
Zairahaes